Cari Blog Ini

Rabu, 19 Oktober 2011

SM*SH menuju angka penjualan 1 juta keping


DIRILIS Juli lalu, album debut SM*SH langsung menunjukkan kegemilangannya.

Baru 5 hari dilempar ke pasaran via gerai waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC) — album SM*SH tak dijual di toko musik konvensional — di seluruh Indonesia, angka penjualannya mencapai 60 ribu keping. Ini berarti, rata-rata album self tittled milik Handi Morgan Winata, Reza Anugrah, M Ilham Fauzi E, Rafael Landry Tanubrata, Dicky Muhammad Prasetya, dan Bisma Karisma terjual lebih dari 10 ribu keping dalam sehari.

Kabarnya, saking antusiasnya SM*SHBLAST — sebutan untuk penggemar SM*SH — untuk mendapatkan album ini sampai harus inden. “Ini mungkin satu-satunya album yang dibeli secara inden,” ujar Kunto Handoyo, produser dari Ancora Music, perusahaan rekaman yang menaungi SM*SH.

Tiga bulan setelah beredar, angkanya mencapai 600 ribu keping. Angka luar biasa mengingat tren penjualan album fisik yang cenderung turun. Band-band atau artis solo papan atas yang tahun ini merilis album pun, bisa dipastikan tak memiliki catatan penjualan album setinggi itu.

Personel SM*SH pastinya senang dengan pencapaian itu.

“Jujur, kami tak punya ekspektasi album kami bakal menembus angka itu. Pasalnya, bisa rilis album saja kami senangnya bukan main,” bilang Morgan ketika ditemui di gerai KFC Jalan Merdeka, Bandung, belum lama ini.

Sekadar informasi, gerai KFC ini merupakan gerai paling sukses dalam menjual album SM*SH. Totalnya, sekitar 500 keping CD ludes dalam sehari.

Setelah angka 600 ribu tercapai, SM*SH membidik target lain. “Ke depannya mungkin bisa menembus penjualan satu juta album,” tutur Morgan.

“Mudah-mudahan sih akhir tahun nanti bisa menembus angka enam digit,” tutur Kunto yang pernah bergabung dengan Sony Music Indonesia dan Keci Music.

Itu bukan target yang muluk-muluk. Distribusi album lewat 400-an gerai KFC yang membentang dari Sabang sampai Merauke membuat angka itu bukan sebatas impian.

“Secara marketing, jualan lewat KFC itu amat efektif. Coba saja, dari Jalan Dago sampai Jalan Merdeka Bandung ini ada berapa gerai KFC. Toko kaset retail belum tentu ada. Lagi pula, biasanya satu keluarga bisa ke KFC lebih dari dua kali dalam sebulan. Harapannya, setiap mampir, anaknya selalu minta dibelikan album SM*SH lagi, hahaha. Tapi jujur, lewat KFC ini penjualan fisik ini naik lagi. Inilah yang membuat musik Indonesia masih bisa hidup. Saya yakin target satu juta bakal tercapai,” tutur Kunto.

Selain mengandalkan jaringan distribusi, SM*SH sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mendongkrak album penjualan. Salah satunya dengan merilis video klip “Ada Cinta” yang rencananya bakal dirilis dalam waktu dekat ini.

“Konsepnya natural. Kami enggak dandan seperti boy band banget,” beber Bisma. Selain itu, ada beberapa proyek lain untuk mempercepat laju penjualan album SM*SH. Bentuknya seperti apa, SM*SH enggan berbicara detail.

Lantas, kalau angka penjualan satu juta tercapai, apa yang bakal dilakukan SM*SH? “Pastinya bersyukur,” tukas Bisma.

“Kalau hasil penjualannya melebihi yang kami targetkan, paling celebrate kecil-kecilan,” tutur Morgan. Jangan lupa ajak-ajak ya, Gan.
sumber:tabloidbintang.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar